Keputusan perusahaan yang melakukan innitial public ofering (IPO) memiliki dampak yang bagi perusahaan dalam memperbaiki kondisi kinerja keuangannya. Tujuan dari penelitian ini sendiri adalah untuk mencari perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah melakukan innitial public offering dengan menggunakan rasio keuangan yaitu rasio likuiditas (current ratio), rasio leverage (debt to equity), rasio aktivitas (total asset turnover) dan rasio profitabilitas (net profit margin). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif Dimana data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur yang melakukan IPO tahun 2009-2014 yang diambil dari Busa Efek Indonesia di www.idx.co.id dan juga situs resmi dari perusahaan manufaktur yang digunakan sebagai obyek penelitian. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang menghasilkan 20 perusahaan manufaktur. Untuk analisis data yang digunakan adalah analisis rasio keuangan, analisis statistik deskriptif, dan uji beda t paired sample t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah IPO dari CR, DER dan NPM. Sedangkan untuk TATO terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah IPO.