Latar belakang dari penelitian ini melihat kenyataan bahwa sering kita jumpai orang tua yang mengabaikan dan meremehkan masalah tanggung jawab terhadap anak. Melantarkan anak-anak, membiarkan persoalan pendidikan mereka, lebih khusus adalah penanaman nilai-nilai pendidikan Islam dalam keluarga. Maka keluarga memiliki peran penting dan amat berpengaruh atas pendidikan anak-anaknya, terutama orang tua.
Dalam penelitian ini penulis memiliki rumusan masalah: 1) Bagaimana Penanaman Nilai- Nilai Pendidikan Islam dalam Keluarga menurut Prof. Dr. Ahmad Tafsir .? 2) Bagaimana Relevansi dan Aktualisasi Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Keluarga menurut Prof. Dr. Ahmad Tafsir dalam Konteks Kehidupan Sekarang.?
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui Penanaman Nilai- Nilai Pendidikan Islam dalam Keluarga menurut Prof. Dr. Ahmad Tafsir. 2) Untuk mengetahui Relevansi dan Aktualisasi Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Keluarga menurut Prof. Dr. Ahmad Tafsir dalam Konteks Kehidupan Sekarang.
Penelitian ini merupakan penelitian yang diperoleh melalui pengumpulan data, maka dalam penganalisaannya penulis menggunakan kajian pustaka. Kajian dimulai dengan pelaksanaan kepustakaan.
Dari hasil pengolahan data tersebut diperoleh kesimpulan bahwa dalam buku “Ilmu Pendidikan Islam” ada dua aspek Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Keluarga diantaranya secara umum meliputi mengkondisikan kehidupan di keluarga menjadikan kehidupan yang muslim, sejak kecil anak-anak di bawa ke masjid, ikut salat, dan ikut mengaji, Adakan Pepujian Rumah, di Mushalla atau di Masjid, Pada saat libur sekolah, sebaiknya anak kita di masukkan ke persantren kilat. Secara khusus meliputi Pendidikan Ketauhidan, Pendidikan Akhlak, Pendidikan Salat, Pendidikan Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan Pendidikan Ketabahan dan Kesabaran. Sedangkan Relevansi dan Aktualisasi Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan dalam Keluarga menurut Prof Dr. Ahmad Tafsir meliputi Aktualisasi agar tidak musyrik kepada Allah SWT, Aktualisasi memegang teguh ketauhidan, Aktualisasi agar mendirikan salat, Aktualisasi agar memiliki keberanian memerintah kepada kebaikan dan menjaga dari kemungkaran.