Kursi adalah sebuah perabotan rumah yang biasa digunakan sebagai tempat duduk. Pada umumnya, kursi memiliki 4 kaki yang digunakan untuk menopang berat tubuh di atasnya. Berfungsi untuk menerima tamu-tamu yang datang, kursi dapat juga diletakkan pada teras, hingga disebut dengan kursi teras.
Teras difungsikan untuk menyambut tamu-tamu datang, kadangkala kesan yang ditangkap oleh para tamu bisa terbawa hingga ke rumah. Teras juga bisa berada disamping atau belakang rumah sebagai area duduk. Area duduk tersebut membutuhkan kursi. Kursi merupakan segala sesuatu yang di fungsikan sebagai tempat duduk. Desain kursi tak lepas dari konsep yang diambil, konsep yang diambil yaitu bunga teratai.
Teratai (Genus: Nymphaea ) adalah tanaman air yang berfungsi sebagai elemen estetis penataan eksterior. Teratai yang penulis gunakan untuk dijadikan konsep yaitu Padma (Bahasa Sansakerta) atau teratai merah, teratai yang ada di dalam perwujudan gambar Dewa Brahma.
Penelitian penulis menggunakan metode penelitian kualitatif (termasuk penelitian historis dan deskriptif). Proses penelitian secara sistematis dalam pengumpulan dan pengolahan data untuk memberikan penjelasan dan argumentasi. Metode kualitatif menggunakan beberapa bentuk pengumpulan data seperti wawancara terbuka, deskripsi observasi, serta analisis dokumen dan artefak lainnya
Bentuk bunga teratai dimasukkan pada kursi teras bagian sandaran punggung dan dudukan ke tanganan kursi. Sedangkan konsep mejanya mengambil bentuk utuh bunga teratai dengan desain sesuai fungsinya, lima kelopak dijadikan penyangga dan enam kelopak bawah dijadikan penyeimbang, kemudian tangkai terbesar dijadikan kaki meja, finishing yang digunakan pada produk ini yaitu finishing AC(Acid Curing) atau Melamine, sebagai perlindungan dari goresan dan cuaca.