Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui penafsiran ayat-ayat al-Qur’an mengenai pendidikan seksual. (2) Mengetahui implementasi pendidikan seksual perspektif al-Qur’an di lingkungan keluarga. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan seumber data primer yaitu kitab suci al-Qur’an dan sumber data sekunder buerupa buku, majalah, jurnal, artikel, dan kitab tafsir Ibnu Katsir, Al-Mishbah, dan Jalalain.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tematik (maudhu’i) yaitu dengan cara menghimpun ayat-ayat al-Qur’an yang memiliki maksud atau pembahasan sama.
Data yang terkumpul yaitu berupa ayat al-Qur’an dianalisis menggunakan metode analisis data yaitu tahlili secara terpperinci dan muqarin atau komparatif (perbandingan).
Hasil penelitian menunjukkan, terdapat enam pokok tema yang berkaitan dengan pendidikan seksual berdasarkan al-Qur’an yaitu tentang; anjuran menutup aurat dan etika berpakaian, anjuran menjaga pandangan dan kemaluan, pernikahan dan hubungan seksual, anjuran memohon izin masuk kamar, etika menggauli istri ketika sedang haidl, dan anjuran menjauhi hubungan seksual sesame jenis.
Implementasi pendidikan seksual dalam keluarga disesuaikan dengan tingkatan usia, dimana terbagi menjadi dua yaitu implementasi pendidikan seksual bagi anak usia dini dan remaja, dan implementasi pendidikan seksual bagi orang tua dengan berpedoman pada enak pokok tema tersebut.