Pemerintah daerah memiliki banyak sumber pendapatan daerah, dari berbagai alternatif salah satu upaya yang ditempuh rangka meningkatkan pembangunan daerah adalah dengan menetapkan pajak. Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemeriksaan pajak, faktor penghasilan dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak hotel dan pajak restoran di Kabupaten Jepara.
Adapun objek dalam penelitian ini adalah Kabupaten Jepara. Populasi dalam penelitian ini yaitu wajib pajak hotel dan pajak restoran di Kabupaten Jepara yang sudah terdaftar di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), untuk metode pengambilan sampel menggunakan metode random sampling yang diperoleh sebanyak 59 sampel. Analisis data yang digunakan yaitu uji validitas dan uji reliabilitas, untuk uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastiditas. Dan uji regresi linear berganda serta uji hipotesis.
Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Pemeriksaan pajak berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak hotel dan pajak restoran dengan adanya pemeriksaan pajak maka wajib pajak akan lebih mengetahui maksud dan tujuan pemeriksaan, 2) Faktor penghasilan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak hotel dan pajak restoran karena faktor penghasilan tidak berpengaruh langsung terhadap besar kecilnya pendapatan, 3) sanksi perpajakan berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak hotel dan pajak restoran dengan adanya sanksi yang tegas maka wajib pajak akan patuh dalam pembayaran pajak.