Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Model pembelajaran fiqih di kelas V MI Tamrinussibyan Tengguli 01 dan MI Tamrinussibyan Tengguli 02 Bangsri Jepara. 2) Pendukung dan penghambat model pembelajaran fiqih di kelas V MI Tamrinussibyan 01 dan MI Tamrinussibyan Tengguli 02 Bangsri Jepara. 3) Persamaan dan Perbedaan model pembelajaran fiqih di kelas v MI Tamrinussibyan Tengguli 01 Bangsri Jepara dan MI Tamrinussibyan Tengguli 02 Bangsri Jepara.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) yang berbentuk penelitian kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif artinya penelitian yang bertujuan untuk memperoleh informasi- informasi mengenai keadaan saat ini, dan melihat kaitan antara fokus penelitian yang ada. Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru fiqih,siswa kelas V. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi serta teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif.
Pendukung model pembelajaran fiqih di kelas V MI Tamrinussibyan Tengguli 01 dan 02 Bangsri Jepara meliputi Kepala sekolah, buku ajar, sarana prasarana sekolah,serta media pembelajaran.

Penghambat model pembelajaran fiqih dikelas V MI Tamrinussibyan Tengguli 01adalah terlambatnya guru masuk kelas, sedangkan di MI Tamrinussibyan Tengguli 02 adalah guru yang kurang menguasai elektronik dan sarana prasarana yang yang belum ada di sekolah.

Persamaan model pembelajaran fiqih kelas V MI Tamrinussibyan Tengguli 01 dan 02 Bangsri Jepara adalah cara mengajarnya yang sama dan menggunakan kurikulum 2013. Adapun perbedaan diantara kedua sekolahan tersebut adalah model pembelajaran fiqih di kelas V MI Tamrinussibyan Tengguli 01 Bangsri Jepara yang menggunakan model pembelajaran aktif (Kooperatif Learning) sedangkan MI Tamrinussibyan Tengguli 02 Bangsri Jepara menggunakan model pembelajaran Konvensional (ceramah).