Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran sekolah tahfidz berbasis qiroati di MI Plus Qiraati “Iqbal” Tulakan Donorojo Jepara.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Terkait dengan pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran program tahfidz di MI plus Qiraati “Iqbal” Tulakan Donorojo Jepara tidak menggunakan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), akan tetapi dengan cara menentukan tingkatan hafalan perkelas, alokasi waktu, media, metode dan kriteria penilaian pembelajaran. Sedangkan perencanaan pembelajaran program umum menggunakan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Penerimaan guru di MI Plus Qiraati “Iqbal” menggunakan sistem dilamar oleh kepala sekolah. Guru program pembelajaran tahfidz tidak harus lulusan S1, sedangkan guru program pendidikan umum harus lulusan S1. Peserta didik sebagian besar dikhususkan untuk alumni RA Qiraati. (2) Pelaksanaan pembelajaran program tahfidz dilaksanakan melalui dua tahap, yaitu tahap pra pelaksanaan dan tahap pelaksanaan. Pembelajaran tahfidz dimulai pada pukul 06.15 WIB – 08.00 WIB setiap hari Senin sampai Sabtu. Metode yang digunakan adalah metode tahfidz, talaqqi, takrir dan muroja’ah. Adapun media yang digunakan adalah al-Qur’an. Sedangkan pelaksanaan pembelajaran umum terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pelaksanaannya dimulai setelah pelaksanaan pembelajaran tahfidz yaitu pada pukul 08.00 WIB – 13.00 WIB setiap hari Senin sampai Sabtu. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode ceramah. Adapun media pembelajarannya menggunakan papan tulis. (3) Evaluasi pembelajaran tahfidz menggunakan sistem setoran hafalan. Adapun pelaksanaan evaluasinya yakni ulangan harian, ulangan semester dan ulangan kenaikan kelas. Sedangkan evaluasi pembelajaran program umum menggunakan sistem tes dan non tes. Adapun pelaksanaannya dibagi menjadi tiga tahap, yaitu evaluasi harian, evaluasi pertema, dan evaluasi semester.