Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui kinerja guru Akidah Akhlaq yang bersertifikasi pendidikan dalam pelaksanaan pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Se Kecamatan Bangsri Jepara Tahun Pelajaran 2019/2020, (2) Mengetahui kinerja guru Akidah Akhlaq yang non sertifikasi pendidikan dalam pelaksanaan pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Se Kecamatan Bangsri Jepara Tahun Pelajaran 2019/2020, dan (3) Menganalisis perbedaan kinerja guru Akidah Akhlaq yang bersertifikasi dan non sertifikasi pendidikan dalam pelaksanaan pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah se Kecamatan Bangsri Jepara Tahun Pelajaran 2019/2020.
Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian Kausal-Komparatif atau “ex-post facto” yang berarti peneliti berusaha menentukan penyebab atau alasan, untuk keberadaan perbedaan dalam perilaku atau status dalam kelompok individu. Pendekatan kuantitatif dipilih dalam penelitian ini dikarenakan pendekatan ini cocok digunakan untuk melihat seberapa besar perbedaan/ perbandingan kinerja guru yang sudah sertifikasi dengan guru non sertifikasi dalam pelaksanaan pembelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Bangsri.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket/kuisoner, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan teknik analisis statistik dengan menggunakan Uji Independent Sampel t-test. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Kinerja guru akidah akhlak yang sudah bersertifikasi pendidikan di MI se Kecamatan Bangsri dalam pelaksanaan pembelajaran berada dalam kategori baik. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya kategori baik yakni sebanyak 4 orang guru atau 44,5% dari total 9 orang pada rentang interval nilai 79 – 84, (2) Kinerja guru akidah akhlak yang berstatus non sertifikasi dalam pelaksanaan pembelajaran akidah akhlak di MI se Kecamatan Bangsri paling banyak terletak pada kategori cukup baik yaitu sebanyak 7 orang atau 50% dari total 14 responden yang berada pada rentang interval 68 – 76, dan (3) Hasil analisis uji Independent Sampel t-test diketahui bahwa terdapat perbedaan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran Akidah Akhlaq di MI se Kecamatan Bangsri antara guru yang sudah bersertifikasi pendidikan dengan guru yang berstatus non-sertifikasi pendidikan dibuktikan dengan diperolehnya nilai thitung > ttabel (3,173 > 1,720) dengan taraf signifikansi yang diperoleh < 0,05 (sig. 0,005 < 0,05).