Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mendeskripsikan penerapan harmonisasi pendidikan keagamaan Sunni dengan Syi’ah di Desa Banjaran Bangsri Jepara (2) Untuk mengetahui apa saja yang mendorong terciptanya harmonisasi dalam Sunni dengan Syi’ah di Desa Banjaran Bangsri Jepara.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara serta dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Sunni dengan Syi’ah di Desa Banjaran mampu menciptakan kehidupan yang harmonis. Mereka selalu berusaha menjaga keharmonisasn dengan kegiatan sosial pendidikan keagamaan yang mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan sosial keagamaan meliputi jami‟iyah Muawanah, Perkumpulan Hikmat serta kegiatan sosial pendidikan keagamaan lainnya yang melibatkan semua masyarakat Sunni dan Syi’ah di Desa Banjaran. Masyarakat Sunni dan Syi’ah selalu berpedoman bahwa perbedaan tidaklah menjadi penghalang untuk bisa hidup harmonis, justru perbedaanlah yang telah menjadi motivasi mereka untuk menciptakan dan menjaga keharmonisan hidup. Mereka menyadari bahwa dalam hidup satu wilayah memerlukan hidup damai serta saling tolong-menolong untuk mencapai itu mereka selalu menjunjung tinggi nilai persatuan hidup bermasyarakat serta berusaha untuk selalu berinteraksi dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.