Penelitian ini memiliki tujuan untuk: 1) Untuk menjelaskan hasil belajar siswa dengan penerapan strategi contextual teaching and learning dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di kelas III A MI I’anatut Tholibin Jambu Timur Mlonggo Jepara tahun pelajaran 2019/2020.2).Untuk menjelaskan hasil belajar siswa dengan penerapan strategi ekspositori dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di kelas III B MI I’anatut Tholibin Jambu Timur Mlonggo Jepara tahun pelajaran 2019/2020. 3) Untuk menganalisa komparasi hasil belajar Aqidah Akhlak antara yang menggunakan strategi Contextual Teaching And Learningdengan Ekspositori pada siswa kelas III MI I’anatut Tholibin Jambu Timur Mlonggo Jepara tahun pelajaran 2019/2020
Dalam penelitian ini dibahas seberapa besar perbedaan hasil belajar Aqidah Akhlak di kelas III MI I’anatut Tholibin Jambu Timur Mlonggo antara yang menggunakan strategi contextual teaching and learningdengan ekspositori.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan metode pengumpulan data dengan teknik tes. Adapun dalam metode analisis data menggunakan rumus t-score.
Berdasarkan hasil penelitian baik yang bersifat kepustakaan maupun yang bersifat penelitian lapangan dapat disimpulkan bahwa: 1) Hasil belajar siswa dengan penerapan strategi contextual teaching and learning dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di kelas III A MI I’anatut Tholibin Jambu Timur Mlonggo Jepara tahun pelajaran 2019/2020 adalah dalam kategori baik. Hal ini berdasarkan nilai meannya 81,57yang dalam kategori baik. 2) Hasil belajar siswa dengan penerapan strategi ekspositori dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di kelas III B MI I’anatut Tholibin Jambu Timur Mlonggo Jepara tahun pelajaran 2019/2020 adalah dalam kategori cukup baik. Hal ini berdasarkan nilai meannya 71,45 yang dalam kategori baik. 3) Ada komparasi yang signifikan antara hasil belajar Aqidah Akhlak siswa antara yang menggunakan strategi pembelajaran ekspositori dengan contextual teaching and learning di kelas III MI I’anatut Tholibin Jambu Timur Mlonggo Jepara tahun pelajaran 2019/2020. Hal ini dibuktikan dengan perolehan t observasi = 3,91 lebih besar dari tt dlam taraf signifikansi 5 % = 2,42 dan taraf signifikan 1 % adalah 2,70. Sehingga dapat dinyatakan bahwa hipotesis kerja (Ha) yang peneliti ajukan diterima kebenarannya.