Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketentuan awal masa iddah bagi perempuan dalam putusan banding Nomor 50/PDT.G/2020/PTA.SMG dengan melakukan harmonisasi dan sinkronisasi antara putusan tersebut dengan asas hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dan termasuk jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach). Pengumpulan data menggunakan data sekunder..

Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa, pertama, antara putusan Nomor 50/PDT.G/2020/PTA.SMG dengan asas hukum yang berlaku di Indonesia termasuk asas hukum acara perdata dan juga asas hukum perkawinan di Indonesia telah harmonis. Kedua, antara amar putusan Nomor 50/PDT.G/2020/PTA.SMG dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia juga telah sinkron sehingga keputusan PA Sukoharjo Nomor 245/PDT.G/2019/PA/SKH menjadi berkekuatan hukum tetap sehingga masa iddah perempuan cerai gugat tersebut dapat dihitung sejak jatuhnya putusan dari Pengadilan tingkat pertama (Pengadilan Agama Sukoharjo) yaitu pada tanggal 14 Oktober 2019.