Search for collections on Publications

TRADISI WETON SEBAGAI SYARAT PERKAWINAN DI DESA BATEALIT JEPARA DALAM PERSPEKTIF ‘URF

INTAN DWI AGUSTIN, 161410000485 (2021) TRADISI WETON SEBAGAI SYARAT PERKAWINAN DI DESA BATEALIT JEPARA DALAM PERSPEKTIF ‘URF. Skripsi thesis, UNISNU Jepara.

[thumbnail of 161410000485_COVER.pdf]
Preview
Text
161410000485_COVER.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 161410000485_BAB I.pdf]
Preview
Text
161410000485_BAB I.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of 161410000485_BAB II.pdf]
Preview
Text
161410000485_BAB II.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[thumbnail of 161410000485_BAB III.pdf]
Preview
Text
161410000485_BAB III.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 161410000485_BAB IV.pdf]
Preview
Text
161410000485_BAB IV.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 161410000485_BAB V.pdf]
Preview
Text
161410000485_BAB V.pdf - Published Version

Download (613kB) | Preview
[thumbnail of 161410000485_DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
161410000485_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (794kB) | Preview
[thumbnail of 161410000485_LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
161410000485_LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (88kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami praktik perhitungan weton sebagai syarat perkawinan dan untuk memahami bagaimana perspektif ‘urf tentang tradisi weton sebagai syarat perkawinan. Jenis penelitian yang dipakai penelitian adalah kualitatif. Sedangkan jenis pendekatan yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan (field research). Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tehnik interview dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa, Pertama, perhitungan weton sebagai syarat perkawinan bukanlah permasalahan baru, sudah sejak di era Kesultanan Mataram hitungan weton sudah dilakukan dengan cara yang berbeda-beda sejalan dengan perkembangan zaman, perhitungan weton dimaksudkan untuk mengetahui kecocokan antara calon suami dan istri, Kedua, hitungan weton sebagai syarat perkawinan boleh-boleh saja, asal tidak sampai di imankan, Ketiga, tradisi weton merupakan tradisi yang bersumber dari nenek moyang tetapi dalam fiqh juga mengatur mengenai tradisi atau adat yang disebut dengan ‘urf, apabila adat itu melanggar nash Al-Qur’an dan Hadist itu termasuk kedalam ‘urf fasid yang tidak bisa dijadikan sebagai tradisi yang sesuai dengan syariat Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Alfa Syahriar, Lc., M.Sy Pembimbing II : Hudi, S.H.I., M.S.I
Uncontrolled Keywords: Hitungan weton, Perkawinan, ‘Urf
Subjects: 200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.3 Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan > 2X4.31 Nikah
200 Agama > ISLAM > 2X6.1 Masyarakat Islam > 2X6.9 Adat Istiadat dalam Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Admin Perpustakaan Unisnu
Date Deposited: 16 Dec 2021 04:18
Last Modified: 16 Dec 2021 04:18
URI: https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/946

Actions (login required)

View Item
View Item