Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu adanya permasalahan yang mucul adalah ketidaksesuaian penerapan akuntansi syariah berdasarkan PSAK No.102 pada pembiayaan murabahah di BMT Askowanu Jepara. Maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan meliputi pengakuan, pengukuran, penyajian, pengungkapan transaksi murabahah dan kesesuaian dengan PSAK No.102 di BMT Askowanu Jepara. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang dilakukan untuk mengolah data yang diperoleh meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Dengan metode ini hasil yang akan dicapai adalah mendapatkan data mengenai penerapan akuntansi syariah yang sesuai berdasarkan pada PSAK No.102 pada pembiayaan murabahah di BMT Askowanu Jepara. Dan hasilnya menunjukkan bahwa penerapan akuntansi pembiayaan murabahah di ketiga BMT yaitu BMT Aman Utama, KSPS Aman Abadi, dan KSU Bazara secara umum sudah sesuai dengan ketentuan PSAK 102 meskipun ada beberapa yang belum sesuai maupun belum diterapkan seperti diskon pengurang biaya perolehan aset murabahah, potongan pelunasan piutang murabahah, margin murabahah tangguhan, dan pengungkapan transaksi murabahah dalam laporan keuangan.