AHMAD HERI SETYAWAN, 161130000090 (2020) PENANGANAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA BMT HARAPAN BERSAMA KELET JEPARA. Skripsi thesis, UNISNU Jepara.
1. 161130000090_COVER.pdf - Published Version
Download (671kB) | Preview
2. 161130000090_BAB I.pdf - Published Version
Download (387kB) | Preview
3. 161130000090_BAB II.pdf - Published Version
Download (515kB) | Preview
4. 161130000090_BAB III.pdf - Published Version
Download (159kB) | Preview
5. 161130000090_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (784kB)
6. 161130000090_BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (138kB)
7. 161130000090_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (139kB) | Preview
8. 161130000090_LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (6MB) | Preview
Abstract
Sebelum adanya lembaga simpan pinjam syariah, masyarakat kecil dan menengah dalam menambah modal usahanya dengan cara meminjam kepada lembaga simpan pinjam konvensional yang beban bunga cukup tinggi. Dalam kondisi yang demikian inilah baitul maal wa tamwil (BMT) sebagai lembaga keuangan mikro berbasis syariah muncul dan mencoba menawarkan solusi bagi masyarakat kelas bawah.BMT lahir ditengah-tengah masyarakat dengan tujuan memberikan solusi pendanaan yang mudah dan cepat, terhindar dari jerat rentenir, dan mengacu pada prinsip syariah.
Tujuan dalam penelitian ini adalah, untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mengakibatkan pembiayaan bermasalah di BMT Harapan Bersama Kelet dan mendeskripsikan cara menangani pembiayaan bermasalah di BMT Harapan Bersama Kelet.Dalampenelitian ini, Metode yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian field research (penelitian lapangan). dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder.
Hasil penelitian berdasarkan analisis penanganan pembiayaan bermasalah di BMT Harapan Bersama dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Strategi dalam mengatasi pembiayaan bermasalah terdiri dari beberapa tahapan, yaitu: pertama dengan melakukan pendekatan kepada anggota. Hal ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang sedang terjadi pada anggota serta memberikan alternatif solusinya. Kedua, penagihan secara intensif (collection) 2).BMT Harapan Bersama dalam menanggulangi pembiayaan bermasalah sudah cukup baik. Perkembangan Non Performing Financing (NPF) pertiga tahun terakhir ini mengalami sedikit penurunan. Jumlah persentase NPF di tahun 2016 yaitu 4,07 %, tahun 20174,01% dan tahun 2018 yaitu 3,98%. Hal tersebuttentunya cukup untuk membanggakan BMT Harapan Bersama dalam mengatasi pembiayaan bermasalah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Edi Susilo, S.E, M.Ek |
Uncontrolled Keywords: | BMT, Pembiayaan Bermasalah, Penanganan Pembiayaan |
Subjects: | 200 Agama > ISLAM > 2X6.1 Masyarakat Islam > 2X6.3 Ekonomi Islam 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 650 Manajemen Bisnis > 658 Manajemen Umum > 658.155 Manajemen Pembiayaan, Deviden, Profitabilitas |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Islam |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 06 Dec 2021 04:26 |
Last Modified: | 24 Jun 2024 06:59 |
URI: | https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/824 |