Musyarakah mutanaqisah (MMQ) merupakan produk turunan dari akad musyarakah. Musyarakah Mutanaqisah adalah bentuk akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk kepemilikan suatu barang atau aset, dimana kerjasama ini akan mengurangi hak kepemilikan salah satu pihak sementara pihak yang lain bertambah hak kepemilikannya, dengan perpindahan dilakukan melalui mekanisme pembayaran secara bertahap.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendiskripsikan implementasi akad Musyarakah mutanaqisah di BMT Harapan Bersama Keling Kabupaten Jepara.dan untuk mendiskripsikan bagaimana mekanisme akad Musyarakah mutanaqisah di BMT Harapan Bersama Keling Kabupaten Jepara. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif, metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode pengolahan data yaitu dengan Data Reduction (Reduksi Data), Penyajian Data, Penarikan Kesimpulan. Dan metode analisis data dari penelitian ini yaitu menggunakan metode trianggulasi sumber (data).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi dari pelaksanaan pembiayaan Musyarakah mutanaqisah di BMT HARBER hasilnya yaitu sesuai jika dilihat dari teori akad, konsep MMQ, dan Fatwa DSN-MUI NO: 73/DSN-MUI/XI/2008. Sedangkan dalam mekanisme akad pembiayaan MMQ di BMT HARBER yaitu: BMT dan Anggota sama-sama menyertakan modal untuk kepemilikan property/asset, BMT mewakilkan kepada Anggota untuk mengelola property/asset tersebut, Anggota menyewa property/asset tersebut. Dimana pengajuan pembiayaan setelah diterima oleh pihak BMT maka anggota akan membayar sewa dari property/asset yang di ajukan, Anggota kemudian membeli secara bertahap bagian atas property/asset hingga dalam jangka waktu tertentu, dan seluruh bagian BMT menjadi milik Anggota.