Penelitian ini bertujuan untuk menguji manajemen internal yang dapat mendukung kebijkan penyaluran kredit pada Bank Perkreditan Rakyat Konvensional di Pulau Jawa. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kebijakan Penyaluran Kredit, sedangkan variabel independennya ada 5 yaitu manajemen dana pihak ketiga, manajemen modal, manajemen laba, manajemen biaya operasional dan manajemen kredit bermasalah.
Penelitian ini bersifat kuantitatif, populasi dalam penelitian ini yaitu BPR Konvensional yang ada di Pulau Jawa yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dari tahun 2014-2018 sebanyak 1163 BPR Konvensional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik Purposive Sampling dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejumlah 93 BPR Konvensional. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan pengolahan data menggunakan E-views 9.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Manajemen Dana Pihak Ketiga berpengaruh positif signifikan terhadap Kebijakan Penyaluran Kredit, Manajemen Modal tidak berpengaruh terhadap Kebijakan Penyaluran Kredit, Manajemen Laba berpengaruh positif signifikan terhadap Kebijakan Penyaluran Kredit, Manajemen Biaya Operasional tidak berpengaruh terhadap Kebijakan Penyaluran Kredit dan Manajemen Kredit Bermasalah berpengaruh negatif signifikan terhadap Kebijakan Penyaluran Kredit. Kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sebesar 62,36%, sedangkan sisanya 37,64% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian.