penyusunan laporan keuangan serta kendala-kendala yang dihadapi UMKM di bidang jasa transportasi ”ATOX TRANS” dalam melakukan pencatatan dan penyusunan laporan keuangan mengacu pada SAK ETAP. SAK ETAP merupakan standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik yang memiliki pengaturan yang lebih sederhana dibandingkan SAK Umum berbasis IFRS, sehingga diharapkan UMKM mampu menyusun laporan keuangannya sendiri.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dan komparatif menggunakan empat tahapan proses analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta membandingkan laporan keuangan yang disusun oleh Atox Trans dengan laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP . Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dengan teknik wawancara mendalam, dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa.laporan keuangan pada Atox Trans ditinjau berdasarkan SAK ETAP tidak sepenuhnya lengkap, seperti tidak di sajikannya laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan (CALK). Tidak ada pembagian tugas yang jelas antar bidang seperti pemilik dan manajer sehingga terjadi miskomunikasi.Kurang adanya sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dalam menyusun laporan keuangan secara tepat karena tidak didukung dengan latar belakang pendidikan akuntansi.