Pada masa pemerintahan jokowi ini orientasi pada pembangunan infrastruktur sangat gencar dilaksanakan. Hal ini dikarenakan pemerintah Indonesia semakin sadar akan pentingnya memperbaiki keadaan infrastruktur yang mendukung investasi dan bisnis menjadi lebih baikPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Return On Equity, Debt to Equity Ratio, and Net Working Capital sebelum pemerintahan Jokowi (2011-2014) dan pada saat pemerintahan Jokowi (2015-2018).
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan data sekunder berupa laporan keuangan pada perusahaan infrastruktur sub sektor jalan tol, bandara, pelabuhan dan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling yang menghasilkan jumlah sampel sebanyak 8 perusahaan dari 38 perusahaan yang ada.
Uji hipotesis yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Rank yang menyatakan bahwa Return On Equity memiliki perbedaan pada masa sebelum pemerintahan Jokowi dan pada saat pemerintahan Jokowi sedangkan Debt to Equity Ratio dan Net Working Capital tidak memiliki perbedaan pada masa sebelum pemerintahan Jokowi dan pada saat pemerintahan Jokowi.