Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi pengelolaan Dana Desa dalam meningkatkan pembangunan fisik dalam pelaksanaan Dana Desa dan keterlibatan masyarakat.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang diperoleh penelitian dari hasil wawancara dengan informan penelitian dan observasi di beberapa tempat pembangunan dan dokumentasilokasi penelitian. Informan utama dalam penelitian ini adalah kepala desa, perangkat desa, Tim Pengelola Kegiatan (TPK), dan masyarakat. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif penelitian ini memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang ada pada penelitian dilakukan (saat sekarang) atau masalah-masalah yang bersifat aktual dan menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi Pengelolaan Dana Desa dalam meningkatkan pembangunan fisik Di Desa Bandungharjo Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara, dimana pelaksanaan Dana Desa untuk pembangunan fisik mengacu terhadap Permendesa nomor 11 tahun 2019 mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban untuk pembangunan fisik yang telah dilakukan pemerintah desa, mengetahui keterlibatan masyarakat dalam pemanfaatan Dana Desa. Berdasarkan hasil penelitian, tahapan perencanaan dana desa itu mengacu pada satu tujuan prioritas, keadilan kewenangan desa, fokus partisipatif swakelola dan berbasis sumber daya desa. Tahapan pelaksanaan melalui musyawarah desa membentuk Tim Pelaksana Kegiatan, tahapan pertanggungjawaban pihak Pemdes wajib dalam menyampaikan laporan penggunaan dana yang diperoleh dari Pemerintah terutama untuk pelaporan Program Dana Desa. Sedangkan dari partisipasi atau keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan sudah baik sesuai dengan prinsip swakelola yang tertuang dalam permendesaPDTT no 11 tahun 2019, namun dilapangan masih ada masalah yaitu seperti halnya menggunakan sebagian tukang batu dari luar daerah.