Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, debt covenant, Risiko litigasi, dan growth opportunities terhadap konservatisme akuntansi, studi pada sub sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2018. Pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling untuk menentukan sampel dengan jumlah populasi 47 perusahaan dan sampel 12 perusahaan.
Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan analisis regresi berganda dengan program SPSS versi 20. Untuk metode analisis data terdiri dari analisis deskriptif, dan uji asumsi klasik. Dalam metode uji asumsi klasik diantaranya uji normalitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas yang menggunakan uji gletser dan uji autokorelasi. Sedangkan dalam uji hipotesis menggunakan uji koefisien determinasi, uji F (Simultan) dan uji persial (t).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) kepemilikan manajerial berpengaruh dikarenakan adanya kecenderungan terhadap tingkat konservatisme untuk menghindari penurunan saham. 2) Debt covenant berpengaruh disebabkan semakin tinggi utang yang didapat maka perusahaan cenderung tidak konservatisme. 3) Risiko litigasi berpengaruh disebabkan risiko yang melekat pada perusahaan terhadap pihak-pihak yang berkepentingan diantaranya kriditur dan investor. 4) Growth opportunity tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi dikarenakan besar atau kecilnya peluang pertumbuhan perusahaan untuk menerapkan tingkat konservatisme akuntansi tidak dapat dipastikan dalam laporan keuangan.