Laporan keuangan merupakan hasil proses akuntansi dengan tujuan sebagai sarana mengkomunikasikan informasi keuangan suatu perusahaan. Untuk menghasilkan laporan keuangan yang relevan, laporan wajib disampaikan kepada Bapepam sesuai rentang waktu yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jenis perusahaan, ukuran perusahaan, laba rugi, likuiditas, dan kompleksitas akuntansi terhadap audit report lag. Audit report lag merupakan rentang waktu penyelesaian audit dari tanggal tutup buku perusahaan sampai dengan tanggal yang tercantum dalam laporan audit.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor keuangan dan sektor non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 131 perusahaan dengan menggunakan teknik disproportionate stratified ramdom sampling dalam pengambilan sampel. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap audit report lag, likuiditas berpengaruh negatif terhadap audit report lag, sedangkan jenis perusahaan, laba rugi, dan kompleksitas akuntansi tidak berpengaruh terhadap audit report lag.