Stock split dilakukan oleh suatu perusahaan dengan tujuan untuk menarik para investor dengan modal kecil agar tetap bisa menanamkan modal di perusahaan tersebut. Dengan dilakukannya keputusan tersebut harga saham akan turun dan diharapkan akan menaikkan volume perdagangan saham perusahaan di Bursa Efek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah ada perbedaan volume perdagangan saham dan harga saham sebelum dan sesudah melakukan stock split pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2018. Populasi penelitian ini yaitu semua sektor perusahaan yang melakukan stock split yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2018. Tipe penelitian termasuk dalam kategori event study. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 61 perusahaan. Data yang digunakan yaitu data sekunder yang diolah menggunakan uji normalitas data dan uji wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang negatif signifikan antara volume perdagangan saham sebelum dan sesudah stock split. Serta tidak terdapat perbedaan yang positif signifikan antara harga saham sebelum dan sesudah stock split