Penelitian yang berjudul “Analisis Pengelolaan Dana Ta’awun di KSPPS BMT Lima Satu” ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengelolaan dana ta’awun di KSPPS BMT Lima Satu dan efektivitas dana ta’awun dalam mencapai tujuannya. Yang menarik untuk diteliti adalah pengelolaan dana ta’awun seperti apa dan dana ta’awun yang prinsipnya sebagai dana infaq namun memberatkan bagi anggota dimana anggota diwajibkan membayar premi yang ditentukan BMT. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan observasi terhadap pihak KSPPS BMT Lima Satu dan nasabah di KSPPS BMT Lima Satu.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pengelolaan dana ta’awun di KSPPS BMT Lima Satu di kelola dan dikembangkan oleh KSPPS BMT Lima Satu dengan jumlah plafon di bawah Rp. 10.000.000, sedangkan di atas Rp. 10.000.000 - Rp. 50.000.000 dana ta’awun dikelola dan dikembangkan oleh PBMT. Dana ta’awun tersebut sifatnya wajib bagi nasabah yang mempunyai fasilitas pembiayaan. Besar biaya yang ditetapkan yaitu 0,4 % dari plafon. Dana ta’awun yang terkumpul akan dibuatkan akun dana ta’wun yang terpisah dari dana pembiayaan. Proses klaim dilakukan dengan mudah dan cepat dengan memperhatikan prinsip-prinsip syariah. Klaim dilakukan dengan cara pengajuan di cabang BMT Lima Satu terdekat, kemudian pengajuan akan diberikan ke pusat dengan mempertimbangkan riwayat pembayaran angsuran nasabah dan dilakukan survey untuk mendapatkan persetujuan dari manajer.