Bayu furniture merupakan salah satu home industri manufaktur yang bergerak dibidang permeubelan dengan produk utamanya adalah meja nakas. Berdasarkan observasi di area kerja Bayu furniture dalam penataan alat dan bahanan belum tertata rapi sehingga operator saat penggunahan alat dan bahan operator membutuhkan waktu yang lama .Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasiakan rancangan 5S terhadap konddisi area kerja yang ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu metode 5S. Tahap seiri di rancangkan dengan memilih peralatan dan bahan yang penting dan tidak penting, tahap seiton dirancangkan dengan menata alat dan bahan dengan menambahkan box kontainer, tahap seiso dirancangkan dengan membuat jadwal pembersihan sehingga di area produksi kebersihaanya bisa terjaga, tahap seiketsu dirancangkandengan meberikan kontrol visual berupa pemberian tanda di area produksi, tahap shitsuke dirancangkan dengan memberikan ceklis harian agar kegiatan seiri,seiton,seiso dan seiketsu terkontrol dan menjadian kebiasaan bagi operator. produktivitas sebelum perbaikan yaitu sebesar 24,52% dan setelah perbaiakan menjadi 28,26% dengan adanya penerapan metode 5S di Bayu furniture produktivitas menjadi meningkat.