Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa perpustakaan sebagai bagian integral dari suatu lembaga pendidikan merupakan sarana penting dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah khususnya pada aspek peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan manajemen perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Jepara; (2) Mendeskripsikan kontribusi manajemen perpustakaan dalam meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar PAI siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Jepara.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik interview, observasi dan dokmentasi. Data dianilisis dengan teknik analisis data interactive model dari Miles dan Huberman. Miles dan Huberman dengan langkah Data collection (pengumpulan data), Data reduction (reduksi data), Data display (Penyajian data), dan Conclusion Drawing/Verification (penarikan kesimpulan).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Manajemen Perpustakaan di SMA Negeri 1 Jepara mencakup: a) perencanaan yang mengacu pada jenis, pengembangan, rancangan setiap kegiatan perpustakaan, b) pengorganisasian dilakukan dengan menyusun Struktur Organisasi dan Tata Kerja, c) pelaksanaan melalui kerjasama pengelola perpustakaan dengan guru sebagai fasilitator, teladan, dan pembimbing siswa. Pustakawan bertanggungjawab pada pemilihan dan penyiangan bahan, d) pengawasan dan Monitoring melalui kegiatan atau pertemuan-pertemuan yang bersifat koordinatif dengan koordinator perpustakaan dan staf perpustakaan, e) evaluasi dilakukan dengan kegiatan pembinaan dan pengembangan koleksi, pengolahan, sampai dengan pelayanan bahan koleksi; 2) Kontribusi Manajemen Perpustakaan Sekolah dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PAI siswa di SMA Negeri 1 Jepara terdiri dari peningkatan Aktivitas Belajar PAI siswa-siswi SMA Negeri 1 yaitu aktivitas belajar cukup kompleks dan bervariasi, pembelajaran menjadi lebih dinamis, tidak membosankan dan benar-benar menjadi pusat aktivitas belajar yang maksimal, dan mempelancar peranan guru PAI. Peningkatan Hasil Belajar PAI siswa telah tercapai pada tataran optimal yaitu sebagian besar pelajaran dapat dikuasai oleh siswa. Aspek-aspek hasil belajar PAI diperoleh dari aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotorik (keterampilan).