Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis manajemen sarana prasarana dalam peningkatan kualitas pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Tengguli Bangsri Jepara Tahun pelajaran 2020/2021. Mendeskripsikan dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui manajemen sarana prasarana di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Tengguli Bangsri Jepara Tahun pelajaran 2020/2021. Mendeskripsikan dan menganalisis hasil peningkatan pembelajaran peserta didik melalui manajemen sarana prasarana di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Tengguli Bangsri Jepara Tahun pelajaran 2020/2021.
Metode penelitian ini adalah kualitatif, dengan jenis deskripstif analitik yang berlokasi di MTs NU Tengguli Bangsri. Data dan sumber data berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya adalah reduksi data, penyajian data, veriflkasi dan penarikan kesimpulan.
Hasil Penelitian ini adalah : Pertama manajemen sarana prasarana yang telah dilaksanakan di MTs NU Tengguli Bangsri adalah: a. Perencanaan sarana dan prasarana dengan cara menganalisis jenis pengalaman pendidikan yang diprogramkan madrasah. Untuk mengadakan perencanaan kebutuhan alat pelajaran dilalui tahap-tahap tertnetu seperti penyebaran angket kebutuhan/media prakter kepada guru. b. Pengorganisasian sarana prasarana dilakukan dengan memberikan tanggung jawab kepada personil untuk mengelola sarana prasarana, serta dilakukan pengadaan sarana prasarana. c. Pelaksanaan manajemen sarana prasarana madrasah. Dalam pelaksanaan ini diwujudkan dengan penggunaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana. d. Evaluasi dilakukan oleh tim evaluator setiap tiga bulan sekali, akhir semester, dan akhir tahun. Secara umum aspek yang dinilai dalam kegiatan evaluasi tersebut adalah kondisi riil sarana prasarana, frekuensi penggunaan, serta tingkat kepuasan pengguna. e. Tindak lanjut sarana prasarana dilakukan dengan melakukan pemeliharaan dan pengawasan terhadap sarana dan prasarana tersebut. Kedua, Faktor Pendukung adanya kinerja yang baik dari tenaga pendidikan dan kependidikan, proses pembelajaran yang berkualitas, dan sarana dan prasarana yang memadai. Sedangkan factor penghambat Pola perilaku siswa yang kurang baik, dan adanya guru yang gagap teknologi. Ketiga,, Hasil peningkatan kualitas pembelajaran melalui manajemen sarana dan prasarana adalah 1) ketercapaian ketuntasan belajar, 2) ketercapaian keefektifan aktivitas siswa, yaitu pencapaian waktu ideal yang digunakan siswa untuk melakukan setiap kegiatan termuat dalam rencana pembelajaran, 3) ketercapaian efektivitas kemampuan guru mengelola pembelajaran serta, 4) respon siswa terhadap pembelajaran yang positif.