Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk (1) mendeskripsikan pola interaksi guru PAI dengan peserta didik dalam meningkatkan kedisiplinan peserta didik di SDN 6 Jambu, (2) mendeskripsikan upaya guru PAI dalam meningkatkan kedisiplinan peserta didik di SDN 6 Jambu, dan (3) menjelaskan faktor pendukung dan penghambat pola interaksi guru PAI dengan peserta didik dalam peningkatan kedisiplinan siswa di SDN 6 Jambu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang berlatar di SDN 6 Jambu.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Berdasarkan analisis hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) Pola interaksi yang diterapkan di SDN 6 Jambu adalah interaksi yang bersifat asosiatif. Dikatakan demikian, karena interaksi yang diterapkan cenderung mengarah pada bentuk-bentuk asosiasi yang meliputi kerjasama, akomodasi dan asimilasi. (2) Upaya guru PAI dalam meningkatkan kedisiplinan peserta didik di SDN 6 Jambu, meliputi: melakukan pembiasaan, memberi contoh dan teladan kepada peserta didik, memberlakukan peraturan atau tata tertib, melakukan pengawasan yang konsisten serta pemberian sanksi atau hukuman kepada peserta didik yang melakukan ketidakdisiplinan di lingkungan sekolah. (3) Faktor pendukung pola interaksi guru PAI dengan peserta didik dalam peningkatan kedisiplinan peserta didik di SDN 6 Jambu, yaitu adanya inisiatif yang sama antara lembaga sekolah dan wali peserta didik, koordinasi dari berbagai pihak, adanya evaluasi, serta pemberian teladan. Adapun faktor penghambatnya antaralain: faktor internal (kebiasaan rasa malas mengerjakan sesuatu dan kebiasaan bangun kesiangan) dan faktor eksternal (pengaruh teman sebaya dan kesibukan orangtua peserta didik).