Hukum mawaris merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dikaji dan diteliti lebih jauh, karena hukum mawaris merupakan hukum yang senantiasa melekat pada setiap peristiwa kematian manusia. Sehingga dengan adanya pemahaman tentang hukum waris ini, diharapkan dapat meminimalisir terjadinya konflik dalam pembagian harta warisan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami bagaimana sistem pembagian warisan menurut kitab ‘Uddatul Farid dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) serta perbandingan diantara keduanya. Disamping hal tersebut, pada penelitian ini juga mengkaji bagaimana perbandingan konsep keadilan yang terkandung di dalam sistem pembagian warisan menurut kitab ‘Uddatul Farid dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif kepustakaan. Sedangkan untuk teknik analisis data, menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini berupa penjelasan tentang perbandingan sistem pembagian warisan dan konsep keadilan dalam hukum mawaris menurut perspektif kitab ‘Uddatul Farid dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata). Sehingga dengan adanya perbandingan tersebut dapat ditemukan pemahaman baru yang berupa sebuah keleluasaan hukum bagi para pelaku hukum dalam menyikapi berbagai permasalahan yang berkaitan dengan hukum mawaris.