Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui lebih mendalam tentang manajemen pembelajaran Muatan Lokal Kitab Kuning pada MA Tarbiyatul Banin di Pekalongan Winong Pati, baik dari aspek perencanaan pembelajaran, pengorganisasian pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran Muatan Lokal Kitab Kuning , disamping itu untuk mengetahui faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam pelaksanaan manajemen pembelajaran muatan lokal kitab kuning serta upaya-upaya yang dilakukan oleh MA Tarbiyatul Banin di Pekalongan Winong Pati terutama guru Muatan Lokal Kitab Kuning dalam mengatasi hambatan pembelajaran Muatan Lokal Kitab Kuning .
Menjawab persoalan tersebut, maka penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Cara pengumpulan data dengan mengunakan data obsevasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian dokumen - dokumen, kepala madrasah, guru Muatan Lokal Kitab Kuning dan siswa.
Hasil penilitian ini menunjukkan bahwa Manajemen pembelajaran Muatan Lokal Kitab Kuning di MA Tarbiyatul Banin di Pekalongan Winong Pati setidaknya telah memenuhi empat tahapan, yaitu: 1. Perencanan pembelajaran yaitu rencana pembelajaran pada Muatan Lokal Kitab Kuning. Terdapat beberapa item perencanaan pembelajaran al- Muatan Lokal Kitab Kuning yaitu perencanaan awal tahun dengan Job Description masing – masing guru serta menyusun silabus serta rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) 2. Pengorganisasian pembelajaran yaitu Pengorganisasian kelas sebagai suatu upaya untuk mendesain kelas dengan merangsang keterlibatan siswa dalam pembelajaran Muatan Lokal Kitab Kuning. Dalam pembelajaran Muatan Lokal Kitab Kuning selalu menggunakan setting kelas tradisional. 3. Pelaksanaan pembelajaran Muatan Lokal Kitab Kuning dibagi menjadi 4 bagian yaitu: a. strategi pembelajaran Muatan Lokal Kitab Kuning, b. metode pembelajaran Muatan Lokal Kitab Kuning, c. Kepemimpinan dalam pembelajaran, 4. Evaluasi atau penilaian terhadap pembelajaran Muatan Lokal Kitab Kuning ditekankan pada penguasaan materi pelajaran dan unsur pokok membaca dan menghafal, yaitu praktik kemampuan baca tulis dan menghafalkan surah/ayat yang telah ditetapkan. Adapun faktor pendukung yang mendorong kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung yaitu instrumental inputterdiri atas :
(a) Jumlah Guru, (b). Sarana dan Prasarana, (c) Kurikulum dan Materi (sumber) Pelajaran dari buku paket, (c) Media, dan Alat Pembelajaran (e) Dana Operasional, dan (f) Kepemimpinan dan Manajemen madrasah. Sedangkan Faktor penghambat sehingga pembelajaran belum dapat maju sebagaimana yang diharapkan terdiri dari : (a) Faktor Siswa, sebagai raw input, yang meliputi faktor internal: fisiologis (fisik dan panca indera), yang merupakan faktor psikologis

iv

(minat, bakat, kecerdasan, motivasi, kognitif dasar), (b) Faktor eksternal, yang merupakan enviromental input, yaitu factor lingkungan; meliputi lingkungan sekitar madrasah dan lingkungan sosial, (sarana dan prasarana belajar yang kurang memadai).
Implikasi dari pembahasan dan kesimpulan seyogyanya pimpinan Madrasah Aliyah Tarbiyatul Banin di Pekalongan Winong Pati Melengkapi sarana dan prasarana, baik yang terkait langsung dengan proses pembelajaran disemua mata pelajaran, dan khususnya pelajaran Muatan Lokal Kitab Kuning. Disamping itu pula, Guru Muatan Lokal Kitab Kuning sebaiknya terus melakukan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) dalam rangka pembelajaran yang efektif dan efisien baik dalam hal pemahaman dan penggunaan strategi, metode, materi, penggunaan alat/media, pemahaman tentang kurikulum dan pengetahuan tentang perkembangan situasi dan kondisi yang terjadi di sekitarnya, dengan Senantiasa melakukan dan menjalin koordinasi serta kerjasama dengan pihak manapun, terutama dengan guru-guru se- KKM, dan guru yang tergabung dalam satu MGMP, khusunya mata pelajaran Muatan Lokal Kitab Kuning.