Ekstrakurikuler merupakan pengembangan dari kegiatan intrakurikuler atau merupakan aktivitas tambahan, pelengkap bagi pelajaran yang wajib. dengan tujuan memperdalam dan memperluas pengetahuan siswa, mengenal hubungan antara berbagai pelajaran, menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya. Di Madrasah ekstrkurikuler harus mempunyai manajemen, yaitu manajemen kegiatan ekstrakurikuler. Manajemen adalah usaha untuk mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejauhmana manajemen pembinaan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler. Apakah sudah dikelola/di manaj sesuai dengan kaidah pengelolaan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi.
Metode yang digunakan peneliti adalah metode diskriptif dengan pendekatan kualitatif, dimana peneliti menjadi instrumen. Sedangkan informan dalam penelitian ini yaitu Kepala sekolah, Wakil Kepala sekolah bidang kesiswaan dan kurikulum, Pembina atau pengelola Pembinaan Siswa, pengurus program Pembinaan Siswa dan siswa. Sementara teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tiga teknik yaitu: (1) Wawancara, (2) Observasi, (3) Dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data. Analisis data dilakukan dengan model interaktif yang terdiri atas reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Lokasi penelitian di Madrasah Tsanawiyah Darul Falah Sirahan Cluwak Pati.
Hasil penelitian ini menunjukkan: manajemen pembinaan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler di kelola dengan cukup baik, hal itu di buktikan dengan:
1. Perencanaan: Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan evaluasi, dalam perencanaan semua terlibat, Seluruh program kegiatan ekstrakurikuler direncanakan dengan baik dan matang.
2. Pengorganisasian: Pembagian tugas, Penyusunan struktur organisasi, penentuan tugas dan wewenang pembina ekstrakurikuler dijalankan cukup baik.
3. Pelaksanaan: Komonikasi cukup bagus diantara pemangku pembinaan siswa, berdasarkan pengarahan kepala madrasah, semua sumber daya terlibat,
4. Evaluasi: Evaluasi dilaksanan pada saat perencanaan, proses dan akhir kegiatan, evaluasi dilakukan secara menyeluruh
5. Kendala: Materi yang disampaikan belum tersusun dengan rapi dan urut, tidak semua kegiatan memiliki struktur organisasi, Pembina ekstrakurikuler baru memilki sebagian perangkat pembelajaran ekstrakurikuler dan sarana prasarana, sebagian pembina tidak sesuai keahliannya.