Penelitian ini bertujuan unutuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelatihan, motivasi kerja, dan penilaian kinerja terhadap prestasi kerja karyawan pada KSPPS BMT Al-Hikmah Semesta Jepara. Yang menjadi sampel dalam penelitian adalah karyawan KSPPS BMT Al-Hikmah Semesta Jepara yang ada di wilayah Jepara saja. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data primer atau kuesioner sebagai alat pengumpul data. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan KSPPS BMT Al-Hikmah Semesta Jepara. Sampel yang diambil berjumlah 58 karyawan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode teknik insedental sampling. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda, uji t, uji F, dan koefisien detrminasi (R2). Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh nilai variabel pelatihan (X1) sebesar 2,963, thitung (2,963) > ttabel (2,00488) dan p-value (0,005) < a (0,5) yang berarti pelatihan bepengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Motivasi kerja (X2) memiliki nilai thitung (3,952) > ttabel (2,00488) dan p-value (0,000) < a (0,5) yang berarti motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Sedangkan penilaian kinerja (X3) menunjukkan nilai thitung (6,669) > ttabel (2,00488) dan p-value (0,000) < a (0,5) yang berarti penilaian kinerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Secara bersama-sama pelatihan, motivasi kerja, penilaian kinerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Hal ini dapat dilihat dari nilai Fhitung (46,239) > Ftabel (2,77) dan p-value (0,000) < a (0,5). Hasil dari koefisien determinasi (R-square) menghasilkan nilai sebesar 70,4% yang berarti dari variabel pelatihan, motivasi kerja, dan penilaian kinerja memilki pengaruh terhadap prestasi kerja karyawan sebesar 70,4% dan sisanya 29,6% dipengaruhi oleh faktor lain.