Penelitian ini bertujuan utuk memahami dan mengetahui strategi yang diterapkan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jepara selaku pihak yang berwenang melakukan pemungutan Pajak, dalam melakukan pengelolaan pemungutan PBB-P2, selain itu juga untuk mengetahui seberapa besar strategi tersebut berperan dalam merealisasikan penerimaan PBB-P2 nya, serta untuk mengetahui tingkat efektivitas, tingkat efisiensi, dan tingkat kontribusi terhadap penerimaan pajak PBB-P2.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian di BPKAD Kabupaten Jepara. Lokasi di Jepara dipilih karena di Jepara memiliki potensi pajak PBB yang berpotensi terhadap peningkatan realisasi penerimaan pajaknya. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer dan sekunder, data primer dari hasil wawanara dan data sekunder dari data time series laporan keuangan daerah selama lima (5) tahun dari tahun 2012-2016.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan oleh BPKAD Kabupaten Jepara dengan menggunakan strategi intensifikasi dan ekstensifikasi sangat berperan aktif dalam meningkatkan penerimaan PBB-P2. Upaya intensifikasi yang dilakukan yaitu antara lain dengan pengadaan sarana dan prasarana, meningkatkan kualitas SDM, sosialisasi, Bintek, dan Evaluasi, meningkatkan pelayanan kapada Wajib Pajak, serta pemberian reward dan bagi hasil. Sedangkan untuk upaya ekstensifikasi dilakukan dengan penjaringan wajib pajak baru melalui pendataan dan pendaftaran baru, serta pemutakhiran data wajib pajak dan objek pajak melalui pendataan ulang. Tingkat efektivitas menunjukkan rata-rata sebesar 102,1% yang berarti masuk dalam kategori sangat efektif. Tingkat efisiensi menunjukkan rata-rata sebesar 9,6% berarti masuk dalam kategori sangat efisien. Serta tingkat kontribusi menunjukkan rata-rata sebesar 5,7% yang berarti masih dalam kategori sangat rendah.