Penelitian ini dilatarbelakangi hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia masih di bawah nilai KKM yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah yaitu 70. Hal ini dikarenakan guru masih menerapkan metode ceramah dalam proses pembelajaran di kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar bahasa Indonesia materi menyusun paragraf pada peserta didik kelas III SD Negeri 1 Ngeling Jepara pada tahun ajaran 2022/2023.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantatif jenis eksperimen, desain penelitian ini yaitu pre experimental designs tipe one group pretest and posttest design. Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD Negeri 1 Ngeling Jepara dengan subjek/sampel berjumlah 44 peserta didik. Variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu model kooperatif tipe Think Pair Share (TPS), sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini yaitu hasil belajar peserta didik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji hipotesis yaitu uji-t dan analisis regresi, pada uji-t nilai t-hitung sebesar 14,771 dan t-tabel 1,684 yang artinya t-hitung > t-tabel dengan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar, sehingga Ho ditolak Ha diterima. Dan uji analisis regresi diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 sedangankan nilai ɑ sebesar 0,05 yang artinya nilai signifikansi < 0,05 atau 0,000 < 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan terdapat pengaruh menerapkan model kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) terhadap hasil belajar bahasa Indonesia materi menyusun paragraf pada peserta didik kelas III SD Negeri 1 Ngeling Jepara.