Minat belajar adalah rasa ketertarikan, perhatian, keinginan lebih yang dimiliki seseorang dalam mempelajari suatu hal yang didasari rasa senang tanpa ada paksaan untuk mencapai sesuatu perubahan hasil yang diinginkan supaya lebih baik. Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku seseorang baik dari segi pengetahuan ataupun sikap setelah melakukan proses pembelajaran secara formal maupun nonformal.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dengan desain penelitian one grup pretest-posttest dengan teknik sampel jenuh yang artinya semua populasi dijadikan sampel, melibatkan kelas 5 yang berjumlah 27 di SDN 07 Bangsri. Data yang dikumpulkan menggunaka instrumen berupa kuisioner (angket) dan tes. Hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkan metde simulasi berbantuan media tabung prnan meningkat, terlihat dari hasil sebaran skor hasil belajar siswa pretest terdapat 2 siswa yang hasil belajarnya sangat rendah dengan presentase 7%, 13 siswa hasil belajarnya rendah dengan prsentase 48%, 10 siswa memiliki hasil belajar cukup dengan presentase 38%, 2 siswa hasil belajar tinggi dengan presentase 7%. Dan data hasil belajar posttest 2 siswa hasil belajarnya cukup presentase 7%, 18 siswa hasil belajarnya tinggi dengan presentase 67%, dan 7 siswa hasil belajarnya sangat tinggi dengan presentase 26%.
Hasil data penelitian diolah menggunakan SPSS menunjukan penerapan metode simulasi berbantuan media tabung pronan berpengaruh positif terhadap minat dan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran IPA materi Pencernaan pada kelas V di SD Negeri 7 Bangsri. Hasil SPSS menggunakan dari Output Model Summory didapatkan nilai R square 0,475, maka dapat disimpulkan bahwa metode simulasi berbantuan media tabung pronan berpengaruh sebesar 45,7% terhadap minat dan hasil belajar.
Berdasarkan analisis angket minat dengan jumlah 27 siswa diperoleh hasil bahwa terdapat 4 siswa yang cukup minat dengan presentase 15%, 14 siswa berminat dengan presentase 25% dan 9 siswa sangat minat dengan presentase 33% dan berdasarkan analisis hasil belajar siswa, nilai sig > α= 5%. Hasil uji normalitas menunjukan nilai sig 0,130 > 0,05, dan dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar pretest-posttes berdistribusi normal. Berdasarkan hasil terdapat perbedaan secara signifikan antara minat dan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan metode simulasi menggunakan media tabung pronan.