Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis praktik taklik talak yang dipraktikan oleh KUA dan masyarakat di Kecamatan Mlonggo dan untuk mengetahui atau menganalisis penerapan taklik talak dalam upaya menjaga ketahanan keluarga. Penelitian yang dilakukakan menggunakan metode penelitian kualitatif lapangan dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris dan pendekatan sosiologis. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, dengan pengumpulan data berupa data primer dan data sekunder Hasil penelitian ini menyatakan bahwa, Pertama, praktik taklik talak sudah sesuai dengan peraturan yang ada di Indonesia baik berupa Undang-undang perkawinan, KHI, serta Peraturan Mentri Agama baik dari segi pencantuman sighat taklik talak dalam buku nikah dan pelaksanaannya. Kedua, penerapan taklik talak masyarakat di Kecamatan Mlonggo dalam upaya menjaga ketahanan keluarga belum sepenuhnya tercapai dengan baik, dikarenakan kurangnya pemahaman akan taklik talak itu sendiri bahkan ada yang tidak paham fungsi, tujuan dan akibat dari adanya taklik talak. Masyarakat Kecamatan Mlonggo yang memahami tujuan dan fungsi adanya taklik talak menyatakan memang berpengaruh dalam menjaga ketahanan keluarga akan tetapi tidak menjadi hal utama dalam menjaga ketahanan keluarga.