Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: (1) perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi ektrakurikuler di di MA NU Raudlatus Shibyan Bae Kudus dan (2) menjelaskan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan manajemen ektrakurikuler di MA NU Raudlatus Shibyan Bae Kudus. Jenis penelitian ini menggunakan bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini adalah di MA NU Raudlatus Shibyan Bae Kudus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Model analisis data dalam penelitian ini menggunakan model deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Manajemen Ekstrakurikuler di MA NU Raudlatus Sibyan Bae Kudus mencakup: (a) Perencanaan ekstrakurikuler, yang dilaksanakan di awal tahun pembelajaran dalam rapat kerja madrasah. Pihak yang terlibat dalam perencanaan yaitu pembina ekstrakurikuler, waka kesiswaan dan pembina OSIS; (b) Pelaksanaan ekstrakurikuler dibagi menjadi ekstra wajib dan ekstra pilihan yang dilaksanakan setiap seminggu sekali. Kebijakan kepala madrasah adalah memberikan tugas kepada waka kesiswaan , mendukung pendanaan, pemenuhan fasilitas ekstrakurikuler, mendatangkan pelatih, fasilitas perlombaan bagi siswa. (c) Evaluasi ekstrakurikuler dilaksanakan secara periodik setiap semester melalui presensi kehadiaran siswa, pelaksanaan program, target penyampaian atau target pencapaian program kerja; (d) Pengawasan esktrakurikuler dilaksanakan secara periodik setiap bulan; (e) Tindak lanjut ekstrakurikuler dilaksanakan oleh para pembina ekstra dan pelatih di akhir semester. Hasil tindak lanjut akan diserahkan ke waka kurikulum dalam bentuk nilai nilai kualitatif dengan kategori A, B, C; Faktor pendukung ekstrakurikuler adalah sarana prasrana madrasah, peralatan, dan pendanaan yang mencukupi dukungan penuh dari kepala madrasah, pelatih yang berpengalaman, pembina yang selalu memberikan dukungan dan motivasi (2) Faktor penghambat ekstrakurikuler adalah keterbatasan pendanaan, keterbatasan perlengkapan sarana dan prasarana, kurangnya jumlah peserta esktra, sebaran jumlah peminat ekstrakurikuler yang tidak merata, beberapa kegiatan esktrakurikuler, peminat, fasilitas sarana dan prasarana belum lengkap, jumlah peserta didik sedikit; (3) Hasil pengembangan minat dan bakat peserta didik MA NU Raudlatus Shibyan Bae Kudus terjadi pada ranah akademik maupun non akademiknya. MA NU Raudlatus Shibyan Bae Kudus memiliki beberapa ekstrakurikuler: keagamaan, sain dan teknologi, seni dan olah raga dengan didampingi oleh guru yang professional.