Hasil yang diperoleh melalui wawancara dengan guru kelas III SDN 2 Mambak, diketahui bahwa terdapat 67% siswa dikelas III yang belum bisa mengikuti pembelajaran materi dongeng dengan baik. Salah satunya disebabkan karena, kurangnya media pembelajaran dalam meningkatkan minat membaca siswa. sehingga diperlukan media pembelajaran yang dapat menarik siswa agar dapat meningkatkan minat membaca materi dongeng di kelas III. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengembangan media komik digital, mengetahui kelayakan media komik digital, mengetahui kemenarikan dan keefektifan media komik digital pada materi dongeng kelas III SDN 2 Mambak. Jenis penelitian ini yaitu Research and development (R&D) menggunakan model ADDIE. Prosedur penelitian ini ada lima tahapan meliputi, analyze (analisis), design (desain), develop (pengembangan), implementation (implementasi), dan evaluate (evaluasi).
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa media komik digital pada materi dongeng dinyatakan layak oleh ahli media dengan total skor sebesar 3,58 dengan kriteria sangat layak, ahli materi 3,79 dengan kriteria sangat layak dan ahli praktisi mendapat skor 3,70 dengan kriteria sangat layak. Hasil uji kemenarikan dilihat dari angket respon siswa mendapat presentase 98,2% dengan kategori sangat menarik. Hasil uji keefektifan diihat dari lembar observasi siswa dan guru dengan presentase pada pertemuan pertama sebesar 95%. Pada pertemuan kedua sebesar 96,25%. Pada pertemuan ketiga mendapat presentase sebesar 97,5%. Total rata-rata hasil uji keefektifan sebesar 96,25% dengan kriteria sangat baik. Kesimpulannya media komik digital pada materi dongeng yang dikembangkan, layak dan keefektif untuk meningkatkan minat membaca siswa kelas III SDN 2 Mambak.