Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang peneliti temukan saat observasi lapangan, yaitu mengenai rendahnya keaktifan bertanya siswa saat proses pembelajaran berlangsung. Keaktifan bertanya siswa saat pembelajaran berlangsung sangat dibutuhkan karena keaktifan bertanya siswa dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Oleh sebab itu peneliti tertarik melakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode ilmiah dan kajian relevan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran giving question and getting answer terhadap keaktifan bertanya siswa kelas V SDN 1 Kuanyar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif desain penelitian yang digunakan yaitu Pre-Eksperimental One-Shot Case Study. dengan teknik analisis regresi linier sederhana dari pengumpulan data berupa angket/ kuesioner yang telah diuji validitas serta reabilitasnya.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran giving question and getting answer terhadap keaktifan bertanya siswa. hal ini ditunjukan dari hasil perhitungan dari uji hipotesis menunjukan nilai signifikansi 0,039 < 0,05 dengan artian bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Sedangkan output hasil R Square adalah 0,166 dengan artian bahwa pengaruh variabel X terhadap variabel Y sebesar 16,6% . sedangkan nilai thitung > t tabel ( 2, 185 > 2, 064.) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara model pembelajaran giving question and getting answer terhadap keaktifan bertanya siswa. Adapun respon siswa terhadap model pembelajaran giving question and getting answer adalah sebesar 70,1% < 85%, sehingga dapat disimpulkan bahwa respon siswa terhadap model pembelajaran giving question and getting answer adalah positif.