Pembelajaran daring membuat siswa terbiasa belajar online dan bermain game membuat siswa malas dan materinya terlalu banyak. keterbatasan guru dalam menjelaskan membuat hasil belaja siswa menurun terutama mata pelajaran IPA. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian true experimental. teknik pengumpulan data menggunakan tes. Uji instrumen tes dilakukan dengan uji validitas, reliabilitas, uji kesukaran dan daya beda.
Teknik analisis data menggunakan uji normalitas one sample kolmogorov smirnov, uji homogenitas menggunakan levene test. Uji hipotesis menggunakan uji T. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa : (1) terdapat perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan model teams games tournament di kelas eksperimen dari perbedaan hasil rata-rata yang sebelumnya 63,14 menjadi 90,55 sehingga hasil belajar siswa mengalami kenaikan. (2) terdapat perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan metode ceramah di kelas kontrol. Hal ini ditunjukkan perbedaan rata-rata yang awalnya 56,53 menjadi 77,84. (3) model teams games tournament berbantukan media monopoli efektif meningkatkan hasil belajar siswa mapel IPA kelas IV. Hal ini ditunjukkan dengan nilai sig (2-tailed) 0,00 < 0,05 serta perbedaan rata-rata di kelas ekperimen rata-ratanya 90,55 sedangkan kelas kontrol 77,84. Adanya perubahan nilai tersebut mengindikasikan bahwa model pembelajaran teams games tournament berbantukan media permainan monopoli efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA kelas IV SD N Kampus.