Penelitian ini dilatarbelakangi dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi membawa dampak di dunia pendidikan. Era revolusi 5.0 diartikan sebagai abad keterbukaan dimana manusia dapat memperoleh dan mendapatkan informasi dengan mudah dimana dan kapan saja. Penggunaan teknologi dalam media pembelajaran dapat dijadikan solusi yang tepat dalam menjawab tantangan era revolusi 5.0 inovasi pembuatan media pembelajaran dalam pengembangan sistem pendidikan. Perkembangan teknologi di dunia pendidikan dapat mempermudah dan mengefisienkan proses pendidikan itu sendiri melalui media pembelajaran. Penggunaan media dalam proses pembelajaran selalu digunakan untuk mendukung kegiatan pendidikan karena ada berbagai jenis masalah yang muncul pada saat kegiatan pembelajaran, salah satunya adalah rendahnya kreativitas ataupun kemampuan pendidik dalam pembelajaran IPA, serta kurangnya penggunaan media yang mendukung pembelajaran tersebut sehingga pembelajaran yang dilaksanakan tidak menyenangkan dan tidak bermakna. Oleh karena itu, diperlukan media yang menarik, praktis, efisien dan mudah dipahami agar pembelajaran terasa lebih menyenangkan dan berkualitas bagi peserta didik. Salah satu media pembelajaran yang memanfaatkan teknologi dan dirasa menarik bagi peserta didik yaitu dengan dikembangkannya media komik digital.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran komik berbasis digital pada pembelajaran IPA di kelas IV Sekolah Dasar yang valid dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian Research & Development. Model pengembangan yang digunakan adalah model Borg and Gall namun dimodifikasi peneliti menjadi 7 langkah. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen validasi materi, media dan test. Hasil penelitian menunjukkan validasi media mendapatkan presentase 94% dengan kategori “Sangat Layak”, validasi materi mendapat presentase 92,5% dengan kategori “Sangat Layak. Tingkat keefektifan yang didapatkan dari Uji T menunjukkan sig (2-tailed) sebesar 0, 01 Maka nilai sig (2-tailed) sebesar 0,01 < 0,05 sehingga sesuai dengan dasar pengambilan keputusan dalam uji Paired Sample T-test disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima, terdapat perbedaan secara signifikan antara hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan media berupa komik berbasis digital.