Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dan penilaian, sejauh mana peningkatan hasil prestasi PAI peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Pati, serta faktor pendukung dan penghambat manajemen pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Pati. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif dari Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Sedangkan, metode analisis datanya adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Manajemen pembelajaran PAI kelas VII SMP Negeri 3 Pati dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam perencanaan pembelajaran guru menyusun silabus dan RPP, selain itu guru juga menyiapkan materi dalam bentuk power point, serta alat dan media dalam menunjang pembelajaran. Pelaksanaaan pembelajaran dimulai dari pendahuluan, penyajian materi, dan penutup. Evaluasi pembelajaran dilaksanakan dalam 2 bidang yaitu pengetahuan dan keterampilan. Evaluasi pengetahuan dilaksanakan melalui tes lisan, tes tertulis, maupun penugasan, sedangkan evaluasi keterampilan dilaksanakan melalui penilaian produk dan praktik. 2) Peningkatan prestasi belajar peserta didik dapat dilihat dari nilai siswa yang diatas KKM dan peningkatan cara mengaji siswa. 3) Faktor pendukung manajemen pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik adalah kesehatan, cacat tubuh, intelegensi (kecapakan), perhatian, minat, bakatm motif, kesiapan, serta kelelahan. Sedangkan faktor eksternalnya meliputi; cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan, metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan peserta didik, relasi peserta didik dengan peserta didik, disiplin sekolah, alat pelajaran, dan lain sebagainya. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya konsentrasi peserta didik terhadap pelajaran dan juga latar belakang peserta didik yang memang kurang dalam hal agama (kurang bisa mengaji).