Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kemampuan pemecahan masalah yang dialami oleh siswa yang menyebabkan siswa hanya bisa mengerjakan soal rutin atau soal yang sama persis dengan yang diberikan oleh guru, sehingga siswa tidak dibiasakan mengerjakan soal yang tidak rutin yang mengakibatkan siswa mengalami kesalahan-kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika. tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pendekatan pembelajaran matematika realistic Indonesia terhadap hasil belajar pada pemecahan soal cerita materi penjumlahan.
Penelitian ini menggunjakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dengan tipe Pre Eksperimental Design. Penelitian ini dilakukan di SDN 3 Lebak khususnya kelas 3 dengan jumlah siswa 36 terdiri dari 19 siswa perempuan dan 17 siswa laki-laki. Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yakni dependen dan independent. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pendekatan pembelajaran matematika realistic Indonesia. Variabel independent yakni hasil belajar. Adapun Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda. Teknik pengolahan data yang dilakukan menggunakan SPSS versi 22.0 yang meliputi uji validitas, uji reliabilitas, daya beda, taraf kesukaran, uji prasyarat dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini terdapat pengaruh penggunaan Pendekatan PMRI terhadap hasil belajar matematika soal cerita materi penjumlahan. Dapat dilihat dari hasil uji hipotesis (uji-F) Anova, nilai signifikansi atau 0,000 <0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Pendekatan pembelajaran matematika realistic indonesia terhadap hasil belajar matematika pada pemecahan soal cerita materi penjumlahan.