Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1). Untuk mengetahui hubungna profesionalitas guru di MI Miftahul Huda Guyangan Bangsri Jepara ?. 2). Untuk mengetahui pembelajaran daring melalui WhatsApp pada mata pelajaran fiqih kelas V di MI Miftahul Huda Guyangan Bangsri Jepara ?. 3). Untuk mengatahui ada / tidaknya hubungan antara profesionalitas Guru dengan pembelajaran daring melalui WhatsApp pada mata pelajaran fiqih kelas V di MI Miftahul Huda Guyangan Bangsri Jepara ?.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang mendasarkan pada perhitungan angka-angka atau statistik dari suatu variabel untuk dapat dikaji secara terpisah-pisah dan kemudian dihubungkan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik korelasional. Subjek penelitian sebanyak 32 responden dan merupakan penelitian populasi. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner/angket untuk menjaring data X dan Y.
Data penelitian yang terkumpul diolah dan dianalisis dengan menggunakan analisis regresi satu prediktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Bahwa hubungan antara profesionalitas guru, termasuk dalam kategori cukup. Hal ini dapat diketahui dari nilai rata–rata (mean) sebesar 63,34 yang masuk dalam lebar interval 59 – 64 dengan kualifikasi cukup. Adapun persentase nilai kategori hubungan antara profesionalitas guru, adalah 6,2% kategori sangat baik, 31,3% kategori baik dan 53,1% kategori cukup dan 9,4 kategori rendah. 2). Bahwa pembelajaran daring melalui WhatsApp pada mata pelajaran fiqih siswa kelas V, juga termasuk dalam kategori cukup. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata pembelajaran daring melalui WhatsApp pada mata pelajaran fiqih siswa kelas V adalah 62,19 yaitu pada interval 60 - 64 dengan kualifikasi cukup. Sedangkan persentase nilai kategori pembelajaran daring melalui WhatsApp pada mata pelajaran fiqih siswa kelas V, adalah 6,2% sangat baik, 21,9% baik, 43,8% cukup, 28,1% untuk kategori rendah. 3). Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan analisis regresi satu prediktor, diperoleh harga Freg = 16,96150012, sedangkan nilai pada tabel (Ft), pada taraf signifikansi 5 % diperoleh 4,17 dan pada taraf signifikansi 1 %, diperoleh 7,56. Dengan demikian Freg = 16,96150012 > Ftabel, sehingga hasilnya signifikan. Koefisien determinasinya adalah r2xy = 0,36117884 = 36,1%. Ini berarti bahwa sebesar 36,1% variasi pembelajaran daring melalui WhatsApp pada mata pelajaran fiqih siswa kelas V (Y) dapat dijelaskan oleh hubungan antara profesionalitas guru (X).
Dengan kata lain bahwa hipotesis penulis terdapat hubungan antara profesionalitas Guru dengan pembelajaran daring melalui WhatsApp pada mata pelajaran fiqih siswa kelas V di MI Miftahul Huda Guyangan tahun pelajaran 2020/2021, diterima.