Penelitian ini dilatar belakangi pentingnya kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru yang masih terdapat beberapa masalah. Pertama kepala sekolah yang dianggap guru terlalu baik dan bisa dikatakan tidak pernah marah disalah artikan oleh guru. Kedua, kepala sekolah tidak memberlakukan hukuman dan sanksi yang tegas terhadap guru yang melakukan kesalahan dalam melaksanakan tugas. Ketiga, kepala sekolah kurang memberikan dorongan semangat kerja terhadap guru. Fokus penelitian ini adalah mengetahui hubungan kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan anatara kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru di SD Negeri 1 Pelemkerep Mayong tahun pelajaran 2021/2022.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis pendekatan korelasi. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Pelemkerep Mayong dengan subjek/populasi penelitian sebanyak 13 guru yang terdiri dari 3 laki-laki dan 10 perempuan. Terdapat 2 jenis variabel dalam penelitian ini yaitu variabel dependen dan independen. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu kinerja guru, sedangkan variabel independennya adalah kepemimpinan kepala sekolah. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket. Teknik analisis data menggunakan SPSS statistik 25 yang meliputi uji validias dan reliabilitas, uji prasyarat dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru. Pada uji hipotesis dengan uji-f diperoleh nilai signifikan) < 0,05 atau 0,000 < 0,05 dan perolehan nilai R square 0,914 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru di SD Negeri 1 Pelemkerep Mayong.