Penelitian ini dilakukan di SD Al Islam Pengkol Jepara. Penelitian ini berlatar belakang pada proses pembelajaran IPA hanya beberapa peserta didik yang aktif dan sebagian besar peserta didik lainnya masih pasif. Pada saat pembelajaran IPA masih berpusat pada guru dalam proses pembelajaran, guru lebih sering menjelaskan materi pelajaran dari pada memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun pengetahuannya sendiri. Hal tersebut menyebabkan rendahnya hasil belajar peserta didik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar peserta didik kelas V pada mata pelajaran IPA sebelum penerapan model Snowball Throwing, untuk mengetahui hasil belajar peserta didik kelas V pada mata pelajaran IPA setelah penerapan model Snowball Throwing, untuk mengetahui pengaruh penerapan model Snowball Throwing terhadap hasil belajar IPA pada kelas V SD Al Islam Pengkol Jepara.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V yang berjumlah 25 peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan soal berupa pretest dan posttest. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis.
Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa nilai pretest sebelum menerapkan model Snowball Throwing diperoleh rata-rata 64,2 dan rata-rata pada nilai posttest sebesar 77,4. Hal ini dibuktikan dri hasil analisis uji hipotesis diperoleh nilai signifikasikan (2-tailed) sebesar 0,000 dan nilai α sebesar 0,05 yang artinya nilai signifikansi < 0,05 atau 0,000 < 0,05. Dengan melihat kriteria pengambilan keputusan pada pengujian hipotesis uji-t. maka diperoleh kesimpulan H₀ ditolak dan Hₐ diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model kooperatif tipe Snowball Throwing terhadap hasil belajar IPA pada kelas V SD Al Islam Pengkol Jepara.