Pendidikan karakter yang faktual merupakan tanggung jawab setiap umat Islam, yang mana dari tanggung jawab terhadap dirinya kemudian keluarganya. Pendidikan dalam keluarga merupakan pendidikan yang pertama dan utama bagi anak-anak mereka, karena dari orang tua dan orang yang ada disekelilingnyalah anak bermula menerima pendidikan. Dapat digaris bawahi bentuk pertama dari pendidikan tersebut terdapat dalam kehidupan keluarga. Keluarga memegang peranan sangat penting dalam pendidikan karena dari merekalah, anak-anak akan memperoleh pendidikan terlebih dahulu. Orang tua akan pertanggung jawabkan di hadapan Allah swt. atas pendidikan generasi ini. Dengan demikian, anak akan baik atau tidaknya tergantung orang tua dalam mendidiknya. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Mampu menganalisa nilai pendidikan karakter terhadap keluarga dalam Al-qur`an surat At-Tahrim ayat 6.(2) Mampu menganalisa pentingnya membentuk sikap, perilaku yang baik dan benar.(3) Mampu mengimplementasikan nilai-nilai pendidikan karakter terhadap keluarga dalam Al-qur`an surat At-Tahrim ayat 6 di kehidupan sehari-hari.
Penelitian ini peneliti memakai pendekatan penelitian kualitatif, agar dapat memahami objek penelitian. Juga untuk memastikan makna nilai-nilai pendidikan karakter dan implementasinya terhadap keluarga (studi analisis al-qur`an surat At-Tahrim ayat 6). Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Mengenai dokumen yang digunakan pada penelitian ini berupa buku, jurnal, tafsir, skripsi, artikel, makalah dan sebagainya. Dokumen yang digunakan pastinya ada hubungannya dengan nilai-nilai pendidikan karakter dan implementasinya terhadap keluarga (studi analisis al-qur`an surat At-Tahrim ayat 6). Data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan teknik analisis data content analysis (analisis isi). Berdasarkan dari hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Nilai-nilai pendidikan karakter terhadap keluarga menurut al-qur`an surat At-Tahrim ayat 6 tentang pendidikan nasihat, pendidikan ganjaran dan hukuman, pendidikan keimanan, pendidikan keteladanan, (2) Urgensi pendidikan karakter dalam keluarga yaknimembentuk pribadi secara spontan yang mampu berbuat baik sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan, (3) Terdapat sepuluh indikator nilai-nilai pendidikan karakter terhadap keluarga untuk di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, yakni: memenuhi kewajiban diri, disiplin diri, melaksanakan tugas individu dengan baik, menerima resiko dan tindakan yang dilakukan, tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat, mengembalikan barang yang dipinjam, mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan, menepati janji, tidak menyalahkan orang lain untuk kesalahan tindakan sendiri, melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta.