Air menjadi salah satu kebutuhan utama bagi proses kehidupan manusia dan makhluk lain. Sehingga ketersediaan air bersih harus mencukupi dengan seiring pertumbuhan penduduk tiap tahunnya. Tirta Jungporo Jepara adalah sebuah perusahaan yang mengelola dan mensuplai kebutuhan air bersih untuk wilayah kota Jepara. Untuk terus memenuhi kebutuhan air bersih di kota Jepara tersebut, sistem penyediaan air bersih Tirta Jungporo Jepara direncanakan untuk memenuhi kebutuhan hingga tahun 2038. Proyeksi jumlah sambungan rumah untuk tahun rencana guna memprediksi kebutuhan air dilakukan dengan cara analisis regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan jumlah pertumbuhan sambungan rumah pengguna PDAM hingga tahun 2038 adalah 143.586 SR dengan kebutuhan air bersih sebesar 941 liter/detik. Untuk debit air tahun 2038 diprediksi mencapai 40.510.556 m3/tahun dengan kehilangan air sebesar 5.825.883 m3/tahun. Untuk mengetahui jam puncak pemakaian air menggunakan bantuan aplikasi software EPANET 2.0, pada cabang Jepara pusat nilai pressure tertinggi sebesar 297,84 atm pada junction 151 sepanjang 167,50 m dengan diameter pipa 250 mm, nilai pressure terendah sebesar 154,75 atm pada junction 3 sepanjang 380,83 m dengan diameter pipa 180 mm, diperoleh nilai head tertinggi sebesar 345,37 m pada junction 76, dan nilai head terendah sebesar 313,78 m pada junction 52. Pada cabang Jepara utara diproleh nilai pressure tertinggi sebesar 221,36 atm pada junction 6 sepanjang 253,45 m dengan diameter pipa 250 mm, nilai pressure terendah sebesar 70,76 atm pada junction 67 sepanjang 459,54 dengan diameter pipa 200 mm, diproleh nilai head tertinggi sebesar 331,34 m pada junction 22, dan nilai head terendah sebesar 172,23 m pada junction 78. Sedangkan pada cabang Jepara selatan nilai pressure tertinggi sebesar 200,75 atm pada junction 5 sepanjang 280,13 m dengan diameter pipa 250 mm, nilai pressure terendah sebesar 6,23 atm pada junction 42 sepanjang 1241,88 m dengan diameter pipa 140 mm, diproleh nilai head tertinggi sebesar 300,02 m pada junction 5 dan nilai head terendah sebesar 103,03 m pada junction 42.