Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas III MI NU Tarbiyatul Banat Jetak Kedungdowo Kudus dan faktor penghambat serta pendukungnya pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas III MI NU Tarbiyatul Banat Jetak Kedungdowo Kudus.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Yaitu penelitian yang prosedurnya menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau pelaku yang diamati. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Adapun analisis data kualitatif menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Pembelajaran Daring yaitu program penyelenggaraan kelas pembelajaran dalam jaringan untuk menjangkau kelompok target yang luas dan massif. Dengan menggunakan jaringan, pembelajaran bisa dilaksanakan secara massif dengan peserta didik yang tidak terbatas. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa:
(1) Analisis pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas III MI NU Tarbiyatul Banat Jetak Kedungdowo Kudus adalah adapun tata cara dalam pembelajaran daring antara lain: Managemen kelas, mata pelajaran, materi, pemberian tugas dan nilai. kegiatan belajara di kelas dilakukan menggunakan aplikasi whatsapp, wali kelas selalu mengupload materi pembelajaran dan memberikan intruksi untuk pada saat kegiatan belajar mengajar secara daringdi mulai. Hal ini menunjukan bahwa guru telah berupaya menggunakan metode pembelajaran daring dalam arti yang luas yaitu dengan memanfaatkan whatsapp dalam kegiatan pembelajaran.
(2) Analisis faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di MI NU Tarbiyatul Banat Jetak Kedungdowo Kudus adalah penyampaian pembelajaran yang dirasakan orang tua selama pembelajaran dapat diketahui bahwa walikelas merupakan salah satu guru yang menyampaikan daring seacra sistematis dan mudah dipahami, dalam pembelajaran guru memberikan materi dengan bervariasi ada yang berupa video, gambar maupun berupa teks agar peserta didik tidak mudah jenuh pada saat pembelajaran. sedsngkan faktor penghambatnya anatara lain yaitu: sistem daring ini dirasa kurang efektif, Selain itu guru harus membuat ulang RPP dan mencari metode lain dalam memberikan materi pembelajaran secara daring, masalah sinyal juga menjadi penghambatnya, selain itu ada juga beberapa orang tua yang tidak memiliki Hp, tidak terlalu paham dengan teknologi. Dan ada juga orang tua yang tidak mampu mengontrol anaknya untuk tetap belajar walaupun dirumah. Hal inilah yang menjadi kendala yang harus dihadapi sekolah dan para guru.