Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika yang masih di bawah KKM yang ditetapkan sekolah yaitu ≥70. Hal ini dikarenakan guru tidak menggunakan media pembelajaran sehingga siswa merasa bosan dan kurang memperhatikan pembelajaran. Alokasi waktu yang kurang sehingga guru kesulitan mentrasfer pengetahuan kepada siswa dan siswa masih kesulitan menyelesaikan pemecahan masalah tentang FPB dan KPK. Fokus penelitian ini pada hasil belajar kognitif siswa dengan bantuan model pembelajaran Open Ended dan media pembelajaran Congklak. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh model pembelajaran Open Ended berbantuan media pembelajaran Congklak terhadap hasil belajar materi faktor persekutuan terbesar (FPB) dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen tipe pre-eksperimen. Penelitian ini dilakukan di kelas IV SD N 02 Paren Mayong Jepara dengan subjek/populasi dalam penelitian berjumlah 23 siswa yang terdiri dari 12 laki-laki dan 11 perempuan. Penelitian ini dilaksanan selama 3 kali pertemuan. Terdapat 2 jenis variabel dalam penelitian ini yaitu variabel dependen dan independen. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu hasil belajar siswa, sedangkan variabel independennya adalah model pembelajaran Open Ended berbantuan media pembelajaran Congklak. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes berupa soal pilihan ganda. Instrumen penlitian yang digunakan yaitu soal pretest dan posttest yang berjumlah 25 butir. Teknik analisis data menggunakan SPSS versi 25.0 yang meliputi uji validias dan reliabilitas, uji prasyarat dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil belajar siswa pada saat pretest menunjukkan nilai rerata sebesar 53,91 sedangkan, saat posttest (menggunakan model pembelajaran Open Ended berbantuan media pembelajaran Congklak) hasil nilai rerata yang diperoleh siswa sebesar 83,17. Kenaikan hasil belajar pretest dengan posttest sebesar 30,26. Perbedaan ini diperkuat dengan uji-t diperoleh nilai signifikan (2-tailed) < 0,05 atau 0,000 < 0,005 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pengaruh model pembelajaran Open Ended berbantuan media pembelajaran Congklak terhadap hasil belajar materi faktor persekutuan terbesar (FPB) dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) siswa kelas IV SD N 02 Paren Mayong Jepara.