Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah guru kelas V SDLB. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen kelas di kelas V SDLB, permasalahan yang ditemukan serta solusi dalam mengatasi permasalahan manajemen kelas tunagrahita sedang di kelas V SDLB. Setelah dilakukan penelitian ditemukan permasalahan manajemen kelas yang dapat dikelompokkan menjadi 2 yakni permasalahan manajemen kelas secara individu dan permasalahan manajemen kelas secara kelompok. Permasalahan manajemen kelas secara individu antara lain : tingkah laku siswa yang hyperaktif, perilaku ingin menyakiti orang lain, sikap pemberontak dantantrum di kelas. Permasalahan manajemen kelas secara kelompok yang ditemukan antara lain : kelas kurang kondusif, kelompok mudah dialihkn, semangat belajar rendah. Solusi yang ambil guru kelas dalam mengatasi permsalahan manajemen kelas diatas adalah sebagai berikut: menegur, ketika siswa tersebut main sendiri sehingga menjadi kurang fokus, mengahampiri dan melerai siswa menyakiti siswa lain, mengajarkan sikap minta tolong, maaf dan permisi dari awal, memberikan pendampingan khusus pada anak yang tertinggal di kelas, mengajarkan dan memberikan contoh perkataan yang baik dan tidak baik serta memberikan perintah sederhana. Pada masalah individu, guru mengatasinya secara langsung ditujukan pada individu yang bermasalah, sedangkan untuk masalah kelompok ditujukan kepada kelompok yang terlibat dalam masalah pengelolaan kelas tersebut. manajemen yang diterapkan adalah jenis sosio-emosional. Sosio-emosional merupakan pendekatan dimana sebuah kelas dapat di kelola secara efisien selama guru mampu membina hubungan baik dengan siswa.